Cianjur-SapaNusantara - Ambruknya atap plafon ruang kelas baru (RKB) Sekolah Dasar Negeri Awilarangan yang dibangun oleh perusahaan milik negera PT Adhi Karya tersebut mendapat kecaman keras dari Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan Hukum (Ampuh).
SDN Awilrangan yang berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tersebut di bangun PT Adhi Karya pasca terjadinya gempa bumi Cianjur tahun 2022 lalu. Akibat ambruknya plafon ruangan kelas tersebut otomatis proses belajar dan mengajar pun terganggu.
Menyikapi hal itu, Presidium Ampuh meminta pihak terkait segera menelusuri dan menurunkan tim mencari tahu penyebab di sekolah itu.
"Bupati Cianjur harus cepat tanggap dan turun langsung ke lokasi bersama tim mencari penyebab ambruk plafon sekolah dasar itu," tegas Yana Nurzaman pada SapaNusantara. Rabu (5/6/2024).
"Kementerian PUPR menunjuk kontraktor PT Adhi Karya merehabilitasi SDN Awilarangan harus di beri sangsi, kalau terjadi penyelewengan," ujar Yana ustad, biasa disapa.
Aktivis Cianjur yang konsen terhadap penyintas gempa itu mengatakan, kejadian ambruknya atap ruangan kelas itu, tentunya harus dipastikan terdahulu, bisa jadi karena pembangunan yang asal jadi atau karena force majeur.
"Saya sementara menduga kualitas pembangunan sarana pendidikan sampai terjadi seperti ini, bisa jadi terindikasi tidak sesuai spesifikasi," teganya.
Bahkan, kata Yana, sering kali terjadi banyak fasilitas pendidikan yang dibangun tidak sesuai spesifikasi dan melanggar aturan yang berpotensi terjadi korupsi.(Dericat)***
Belum ada komentar.