Cianjur - SapaNusantara-Mantan Walikota Bogor dua periode Bima Arya mengkritisi dunia pendidikan di Cianjur yang masih tertinggal dari wilayah lain di Jawa Barat.
Pernyataan Bima disampaikannya saat bertemu dengan relawan komunitas Kawula Muda Bima Arya Cianjur di salah satu kafe, Kamis, (23/05/2024).
Bagi politisi PAN itu, sering terdengar di telinganya keterbatasan sarana dan prasarana penunjang sekolah hingga membuat siswa dan siswi di Cianjur harus berjalan sangat jauh.
Informasi tersebut diperkuat dengan sering masuknya dalam pemberitaan dan tak sedikit menjadi viral.
"Teman-teman Kawula Muda Bima Arya menyampaikan titik-titik yang harus saya lihat, seperti anak SD yang berjuang untuk sekolah dengan menempuh jarak jauh," kata Bima, Kamis, (23/05/2024).
Eks orang nomor satu di Kota Hujan itu bahkan menyebut, masih ada kesenjangan antara jumlah siswa dengan sekolah di Cianjur.
"Itu berarti jumlah sekolahnya kurang, kemudian akses untuk kuliah juga susah, tidak mungkin sampai sarjana kalau untuk masuk SMP dan SMA saja butuh perjuangan," ujarnya.
Bima Arya menyatakan, kedatangannya di Cianjur untuk melakukan deklarasi berkaitan dengan pencalonan dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat. Kedatangannya Cianjur tak lain membangun jejaring.
"Setelah deklarasi di Bandung respon dukungan itu mengalir, dari data yang tercatat itu banyak dari kalangan muda dan atas hal itu kita menawarkan untuk membangun jejaring. Teman-teman punya konsep bagus, mereka siap mengantarkan saya belanja masalah," tutup Bima Arya. (FTH)
Belum ada komentar.