Bupati Cianjur : Kekurangan Guru Agama Harus Diselesaikan Kemenag


[Foto : Herman Suherman, Bupati Cianjur.]

Cianjur- SapaNusantara - Kekurangan guru pelajaran agama islam (PAI) disangkal Bupati Cianjur Herman Suherman dan bukan kesalahan Pemkab Cianjur. 

Bahkan, orang nomor satu di Kota Tatar Santri itu menyatakan, hal itu menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh Kementrian Agama (Kemenag). 

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur mencatat, saat ini guru agama islam yang mengajar baru di SD dan SMP baru ada 1.343, sedangkan idealnya harus ada 3.108 guru agama. 

Secara persentase dari jumlah tersebut penyediaan guru agama islam baru 40 persen. 

Hal itu membuat satu guru agama islam mengajar di dua hingga tiga sekolah. 

Herman Suherman mengatakan, soal kurangnya guru agama merupakan tanggung jawab Kemenag selaku intansi terkait. 

"Kalau guru agama itu kan koordinasinya dengan Kementerian Agama (Kemenag)," kata Herman, Senin, (27/05/2024). 

Akan tetapi, Herman menyebutkan, penyediaan guru agama islam akan bertahap dilakukan. 

"Secara bertahap, apalagi nanti akan ada penerimaan PNS dan pengangkatan PPPK," tutup dia. (FTH)***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.