Cianjur- SapaNusantara- Aparat Kepolisian Cianjur menggali makam Dafa Al - Gifari (10) yang diduga menjadi korban mal praktek di Puskesmas Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dafa Al- Gifari meninggal dunia hari minggu (21/4/2024). Sebelum meninggal dunia, anak ketiga dari Syarifah Lawati (44) usai mendapatkan tiga kali suntikan saat dirawat di puskesmas Sindangbarang.
Akhirnya, Syarifah warga Kampung Cieurih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang melaporkan ke Polres Cianjur.
Penggalian makam Dafa Al- Gifari dilakukan polisi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Setelah polisi usai melakukan penggalian, jasad Dafa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur.
Pihak keluarga yang menyaksikan proses penggalian makam Dafa tak kuasa menahan kesediahan, bahkan salah seorang anggota keluarga alamarhum tak kuasa menahan tangis.
Proses penggalian tersebut juga disaksian warga sekitar, termasuk Kapolsek Sindangbarang, Danramil Sindangbarang serta Kepala Desa Jayagiri.
"Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung proses penggalian makam almarhum Dafa, semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tutur Endang Salahudin, Kades Jayagiri. Selasa (28/5/2024).
Sementara, Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi, tidak bersedia memberikan keterangan terkait proses penggalian jenazah tersebut. Bahkan, Kapolsek menyarankan untuk langsung ke Polres Cianjur.
"Silahkan untuk keterangan lebih lanjut ke Polres Cianjur saja, saya hanya menyaksikan dan mengamankan lokasi selama proses berlangsung," kata Kapolsek Sindangbarang.
Seperti di beritakan sebelumnya di beberapa media, Dafa mengalami sakit demam tinggi, pihak keluarga pun membawa ke salah sorang mantri, namun bocah malang ini tak kunjung membaik. Selanjutnya pihak keluarga membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah mendapatkan penanganan, almarhum Dafa sembat membaik dan pihak keluarga pun meminta pulang. Saat itu, salah seorang tenaga kesehatan puskesmas menyuntikan cairan ke dalam infusan. Setelah itu tak lama kemudian Dafa mengalami kejang- kejang dan muntah.
"Cairan yang disuntikan itu sampai tiga kali, sehingga suntikan yang ketiga membuat kondisi anak saya membiru dan dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," ungkap Syarifah pada wartawan.(Dericat). ***
Belum ada komentar.