Cianjur- SapaNusantara- Peluncuran jingle dan maskot Pilkada 2024 berlangsung di lapangan Prawatasari, Joglo, Cianjur, Jawa Barat, ternyata kurang mendapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Cianjur.
Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur untuk menarik minat warga menghadirkan group band termana Krispatih, agar masyarakat hadir menyaksikan peluncuran jingle dan maskot pilkada tersebut.
Namun, upaya itu hanya isapan jempol belaka. Buktinya, minat masyarakat enggan menyaksikan acara yang kabarnya menghabiskan uang rakyat hingga ratusan juta rupiah.
Apalagi acara yang digelar pada hari minggu tersebut berbarengan dengan hari Car Free Day. Tapi nyatanya masyarakat lebih memilih memenuhii acara CFD itu.
Walapun acara peluncuran tersebut kurang diminati masyarakat, panggung yang berada area lapangan pratawasari itu tetap dipenuhii oleh PPK dan PPS, itu pun tidak seluruh petugas tingkat kecamatan dan desa hadir dilapangan prawatasari. Tetapi hanya sebagian saja.
Salah seorang Komisioner KPU Cianjur, Fikri Audah NSY mengaku, acara peluncuran jigle dan maskot Pilkada Cianjur 2024 mengeluakan anggaran ratusan juta rupiah.
"KPU Cianjur mengeluarkan atau menghabiskan anggaran Rp 250 Juta sampai Rp 280 Juta, anggaran ini untuk rekrutmen talent, artis Internasional, artis lokal termasuk untuk hadiah pemenang sayembara serta kegiatan teknis lainnya," ujarnya Kadiv SDN dan Paemas itu.
Sementara itu, Yudhi (43) salah seorang warga Cianjur mengatakan, seharusnya acara ini dihadiri ribuan warga Cianjur, apalagi pesta demokrasi ini adalah pesta rakyat yang harus dirasakan langsung rakyat Cianjur. Namun, acara ini terlihat tidak meriah dan sepi.
"Ini pesta rakyat loh, jangan sampai warga Cianjur tidak merasakannya. Dan jangan sampai acara ini terlihat jadi ajang bisnis KPU Cianjur. Karena saya melihat tidak ada yang merespon kegiatan ini," ungkap yudi. Minggu (2/06/2024).(Dericat)***
Belum ada komentar.